Ketrampilan menjahit sebenarnya dapat
menjadi pilihan kegiatan di rumah yang cukup produktif. Ibu-ibu rumah
tangga dan remaja putri sebenarnya dapat berusaha meningkatkan
ketrampilan dengan mengikuti berbagai kursus atau pelatihan menjahit.
Dengan ketrampilan itu mereka dapat menerima pesanan jahitan baju, baik
untuk sekedar mengisi waktu luang ataupun menambah penghasilan keluarga.
Menjahit merupakan ketrampilan dasar
yang cukup potensial dijadikan sebagai sumber penghasilan. Apalagi di
tengah meningkatnya kebutuhan hidup serta naiknya berbagai harga
kebutuhan pokok, mendorong setiap keluarga mendayagunakan berbagai
sumber daya yang ada. Para istri dan ibu-ibu rumah tangga memang menjadi
sasaran utama program pemberdayaan ini agar dapat memberikan
penghasilan tambahan untuk keluarga.
Untuk menjalankan hobi atau ketrampilan
menjahit menjadi sumber penghasilan juga bukan hal yang sulit. Usaha
semacam ini bisa dilaksanakan di rumah, sehingga bisa disambi dengan
kegiatan rumah tangga lainnya seperti memasak, mencuci, atau menjaga
anak. Begitu juga dengan peralatan mesin jahit, saat ini tersedia
beragam jenis dengan harga yang cukup terjangkau. Hanya dengan
bermodalkan sebuah mesin jahit, seorang ibu sudah dapat menjalankan
usaha ini.
Menekuni profesi menjadi tukang jahit
akan memberikan kesempatan peluang bisnis yang lain pendukung kegiatan
jahit menjahit. Peluang bisnis dari tukang jahit adalah menyediakan jasa
obras dan neci bagi penjahit lainnya, membuka toko yang menyediakan
kancing, benang, dan semua hal peralatan yang dibutuhkan dalam hal jahit
menjahit. Selain itu terbuka juga peluang usaha untuk mengelola kain
perca sisa jahitan menjadi barang bermanfaat seperti bed cover, sprei,
selimut, sarung bantal, tas, sampai keset.
Peluang usaha memanfaatkan perca jahit
juga sangat baik. Bahan utamanya tidak perlu lagi dibeli, hanya
memerlukan ketrampilan menyusunnya dengan bagus dan menjahitnya dengan
sedikit memberi sentuhan keindahan sebagai sentuhan akhir.